7 Kursi DPRD Jadi Target Partai Golkar Kabupaten Mamuju Tengah

Mamuju Tengah – Pengurus Harian Partai Golkar Kabupaten Mamiju Tengah menggelar Pelantikan sekaligus Rakerda dan Rapinda dengan tema Golkar Bersinergi menang Pileg, Pilpres serta Pilkada.

Kegiatan yang digelar di Ballroom Hotel Amalia Benteng , Kecematan Tobadak kabupaten Mamuju Tengah Kamis, 12/01/2023.

Baca juga: Tony Rosyid: Terlempar dari PBNU, Akankah Suara PKB Gembos?

Ketua DPD Partai Golkar Mamuju Tengah Mateng, Syahril.R menyatakan siap memenangkan Partai Golkar di Pilkada dan Pileg 2024 dengan menargetkan tujuh kursi di DPRD Mateng dan tiga kursi di DPRD Sulbar.

 “DPD Partai Golkar Kabupaten Mamuju Tengah telah bekerja melakukan konsolidasi bersama Kader mulai dari Desa, Kecematan sampai ketingkat Kabupaten, ” Ucapnya.

Baca juga: Tony Rosyid: Akankah Jokowi Pimpin PDIP Setelah Megawati?

Kami siap mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto menjadi calon presiden pada pilpres 2024 dan mendorong Ketua DPD Partai Golkar Sulbar H. Aras Tammauni untuk maju sebagai calon Gubernur Provinsi Sulawesi Barat .

 Lanjut ia mengatakan bahwa terkait calon Bupati Mamuju Tengah pada pilkada 2024, Partai Golkar Mamuju Tengah akan mendorong kader-kader yang berpotensi yang berdarkan internal Partai.

Baca juga: Tony Rosyid: Manuver Poros Umat, Akankah Digdaya?

 

“Partai Golkar sangat terbuka, siapapun yang punya visi dan semangat kerja yang sejalan dengan Kader Partai, Kami siap mendukung karena Partai Golkar untuk semua golongan, ” Tetangnya.

Baca juga: Gus Muhaimin: Perlu Ada Perubahan Besar Menuju Indonesia Maju

Sementara ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulbar Irwan Setya Pababari mengunkapkan untuk memenangkan pemilu maupun Pemilihan Legislatip (Pileg) bukan hanya menghitung jumlah kursi tapi harus kerja Keras sehingga dapat melahirkan kader yang handal.

“Ini bukan hanya masalah target setarget target, tapi banyak tahapan yang harus kita lalui bersama sama untuk menghindari  kesepahaman yang mengakibatkan perpecahan secara internal, ” Tuturnya.

Baca juga: Tony Rosyid: Pro Kontra Presidential Threshold

Lanjut ia menambahkan, kita harus solid jangan seperti yang lalu terjadi komplik internal partai sehingga gugur Wiranto, gugur Surya Paloh, gugur Prabowo, sehingga muncul Partai dari masing masing dari nama tersebut

“Itu sebuah bukti bahwa mereka keluar dari barisan, karena mereka menilai tidak sesuai harapan dan cita citanya, sehingga berani mengambil sikap untuk keluar termasuk pada saat penyusunan nama calon legislatif , ” ungkap Irwan

Ia mengingatkan kepada seluruh kader partai Golkar agar saat mengambil keputusan harus betul betul konfrensip  sehingga tidak memunculkan perpecahan.